Sekedar Bumbu

hampir-hampir aku terperosok lagi kedalam kegelisahan
kedalam larutnya kegagalan
kedalam penyesalan

kalau saja waktu itu, aku konsultasi dahulu ke pa Iman
kalau saja waktu itu, aku tak tergesa-gesa
kalau saja waktu itu, aku telah mengetahui gambaran besarnya

mungkin tak kan seperti ini hasilnya......

tapi Nabi melarang kita untuk berkata " kalau saja dahulu.....,maka pasti akan...."
dan itu adalah kebenaran

aku mulai merasa masalah yang maha besar yang kita hadapi adalah tatkala sudah tak ada lagi kesempatan diberikan
tatkala kita sudah diapit oleh tanah

kegagalan sekarang, bukanlah kegagalan selamanya
bukanlah kegagalan semuanya
bukanlah kegagalan yang nyata

kegagalan saat ini tak lebih adalah pelajaran yang kita harus diambil hikmahnya
kegagalan saat ini adalah bukan kegagalan
kegagalan saat ini akan lekang dimakan waktu, berganti kesuksesan
ini hanya sekedar kegagalan sebagai bumbu hidup
penyedap rasa kesuksesan adalah banyaknya kegagalan yang telah dilalui

sibukkah kita

kita memang sering sibuk dengan urusan kita
sibuk dengan kesenangan kita
sibuk menumpuk-numpuk harta

sampai maut datang, barulah kita sadar

sekali-kali tidak....kita memang harus berubah
berubah dari kesibukan tak berarti kita

sungguh nanti kita kan benar-benar mengetahui
dan sungguh kita akan diberi tahu
dan...benar-benar kita akan mengetahui

mengetahui apa arti azab sebenarnya
mengetahui dengan mata sendiri Neraka Jahim

maka kemudian,
kita kan ditanya tentang nikmat Allah yang telah diberikanNya pada kita

Ya Allah..sungguh banyak sekali nikmat Mu yang kulalaikan
karena kebodohanku dan kerendahanku semata, aku bertindak tak tahu diri
dihadapanMu
Ya..Allah, ajari aku mensyukuri nikmat-nikmat Mu
bimbing aku dan karuniakan aku kemudahan menjalani syariat Mu
tanamkan rasa takutku pada Mu
dengan rasa cintaku hanya pada Mu

tunjukkanlah kami, ya Allah, hanya pada jalan yang lurus

Ya Allah
aku mengadu pada Mu
maafkan aku, karena aku masih manusia
masih sulit untk melupakan senyumnya...terlalu indah untuku
menderita aku dibuatnya

solat magrib tadi pun, ya Allah, aku masih sulit melupakannya
ya Allah, begitu sempurnakah Kau ciptakan dia

aku menaruh hati pada nya
kuserahkan hati ini pada Mu

bila memang dia untuk ku, kuyakin tak kan lari kemana
kan ku simpan rasa ini, sampai saatnya datang
semoga Engkau memberiku kemudahan
dalam penderitaan ini

Perempuan

senyum dan tangis perempuan adalah hal yang paling sulit untukku
senyumnya sulit kulupakan, membuatku tergila-gila, hilang akalku
tangisnya sulit kukatakan, membuatku iba, membuatku lebih empati untuknya

Engkaulah Semuanya

apapun hasil pemikiranku tentang kebaikan
tentang kemenangan
tentang kemajuan diri sendiri, keluarga, bangsa dan agama

semuanya tak kan pernah lepas dari Kehendak Mu

tak bisalah aku berkehendak sekemauanku sendiri
sebaik apapun niatku, namun Engkaulah yang berkuasa
sebaik apapun niatku, Engkau tentunya jauh lebih tahu yang jauh lebih baik dari itu
sesempurna apapun rencanaku, Engkau tentunya zat yang Maha berencana dan rencanaMu lah yang pasti akan terjadi

akhirnya kupikir, aku tak beda dengan setitik debu..tak berarti didepanMu
ku lepaskan semua niat dan pikiranku
ku serahkan semua masa depan pada Mu
kuserahkan semuanya pada Mu

tentunya kejayaan pribadi dan ummat ada ditanganMu
sejatinya Engkaulah yang mengizinkan kami hidup dan memiliki niat baik
Engkaulah semuanya
tak ada kami sedikitpun berarti

kulakukan apa yang menurutku baik, namun bila Engkau berkehendak lain
ku yakin itu pasti jauh lebih baik dari apapun

kuserahkan diri ini pada Mu, ya Allah

titik nadir

panggilan panggilan untuk menyerah dari semua masalah ini menyeruak
terdengar makin keras ditelingaku
ketiadaan semangat mulai mengepung dipermukaan
pertanyaan-pertanyaan yang kontraproduktif dalam hatipun tak mau ketinggalan
kelelahan jiwa dan fisik mulai berhinggapan

tak dapat dipungkiri, aku menuju titik nadir
kejenuhan, keputusasaan, kegelisaahan, ingin memberontak dari situasi ini
ingin berhasil tanpa ada yang menggangu sedikitpun
ingin menyendiri tanpa sedikitpun memiliki kewajiban bersosialisasi
ingin lepas dari hubungan dengan yang lain
ingin memiliki dunia ini sendiri
ingin tersenyum sendiri
ingin hidup bahagia dan menang sendiri

semua keinginan ini tak pernah terlaksana
dan selamanya tak kan terkabul
aku menyadari itu semua
itu semua adalah hak penghuni surga
yang telah meraih kemenangan

semua keinginan itu bukan milik kita yang masih ada di dunia ini
semua keinginan itu sekali lagi
adalah milik penghuni surga yang telah memetik
hasil jerih payah mereka
berusaha
melawan keinginan itu
melawan keegoisan
melawan kenyamanan khayalan
melawan pikiran pikiran yang kontrproduktif

itu semua berkat kesabaran tiada tara mereka
menghadapi gejolak jiwa dan gangguan dari luar diri mereka

haruskah aku menyerah sementara Allah masih memberiku hujan di malam ini
sementara Allah masih memberi nafas untuk hidup
sementara aku masih bisa tersenyum manis
sementara aku masih diberi Allah keinginan yang condong pada kebaikan
sementara orang-orang sekelilingku mendukung ku
sementara Islam masih jadi jiwa ku
sementara Allah masih memberiku seribu kenikmatan

haruskan aku menyerah ?

sementara Allah senantiasa tersenyum pada ku
masihkan kugundah saat Allah membelaiku

Tidak!!!

Tidak!!!

bergerakah...

asli mantap!!!

masih juga gw belum berhasil, gw gak tau gw bakal berhasil apa nggak
yang gw tau adalah...gw harus coba

keep movin forwar, dont stop!!

TAK LEKANG

masih bisa kita bersantai2 saat ini??
sudahkah lupa pada Gaza beberapa waktu lalu??
cukupkah empatimu ??
cukupkah simapatimu??
demi Allah.....jauh dari cukup!!
dan Gaza akan selamanya terbakar
aku harus sadar dengan kesadaran yang terjaga
selama mungkin, selamanya bahkan..
mari terus jaga niat dan pusatkan konsentrasi ke arah kemerdekaan Islam dari penjajahan
mari satukan kekuatan untk menegakkan panji2 Allah di dunia
agar Islam memang tinggi dan tak ada yang lebih tinggi darinya

lupakan kegelisahan jiwa,
lupakan keinginan2 duniawi
lupakan kesedihan, lupakan semua hal yang mengahambat jiwa

tak berarti sedikitpun masalah kita dibanding apa yang dialami Gaza
masihkah kita manja dengan sekeliling kita??!!
Demi Allah, harus kita berpindah dari keadaan kita sekarang ini

kita harus kerja keras!!
lebih keras lagi!!
lebih keras dari orang2 Jepang
lebih disiplin dari mereka
lebih bertaqwa dari sebelumnya
lebih taat dari sebelumnya
lebih bersih dari sebelumnya
lebih semangat dari sebelumnya
lebih kuat dan sehat dari sebelumnya
tak ada yang mampu menghentikan bila Allah berkehendak

Gaza akan terbebas oleh Bangsa yang lebih kuat dari bangsa Israel sekarng
dan tugas kita untk lebih kuat dari mereka

Gaza akan terbebas oleh orang2 yang lebih kuat dari orang2 Israel

Gaza akan terbebas oleh individu2 yang lebih hebat dari setiap individu2 israel

dan setiap kita ada kemungkinan menjadi individu itu


harus ku paksa diri ini jadi lebih kuat!!