Minggu, 29 Maret 2009

malam perjuangan terakhir

besok barang harus dikirim
7 segmen masih belum jalan
janji sudah dibuat
teman yang menjadi taruhannya

akankah malam ini menjadi malam yang sempurna???
inilah perjuangan terakhir!!!

tetep berjuang

Jumat, 20 Maret 2009

Terimakasih semua

Terimakasih Mamah Papah, Aa, teh Ia, Nila n Faiz, Omar, Iraf, Wardian, teh sandra, central Elektronik, Hasan Jamil, pa Anto, pa Koko dan mas Rizki, pa Enjang, Indah dan tentunya terimakasih Agus....

sekarang ini banyak hal yang membuatku keyakinanku pada janji Mu adalah nyata dan pasti terjadi

dengan Islam lah kita hanya bisa selamat dan bahagia
dalam Islam kita diajarkan untuk selalu berbaik sangka, ramah, menebar senyum, sambung silaturahim, tolong menolong, sabar dan solat, berdoa, memaafkan orang yang salah pada kita, memohonkan ampunan untuknya dan bertobat untuk kita sendiri, banyak mendengar dari pada berbicara, rendah hati dan kerja keras serta tawakkal, berhubungan baik dengan semua orang serta berbakti pada ibu bapak

semuanya teracik menjadi obat mujarab untuk segala lika liku kehidupan
meluruskan yang bengkok
menghaluskan yang kasar
meluaskan yang sempit
dari mulai rezeki hingga kesehatan
dari mulai pikiran sampai perasaan
semuanya menjadi lebih baik

banyak ilmu yang kuperoleh dari mereka
banyak hal yang kudapat dari mereka
mereka mencontohkan bagaimana berIslam yang baik

ya Allah lapangkanlah urusan mereka
mudahkanlah mereka pada hari dimana tak ada lagi harapan selain berharap pada Mu
lapangkanlah qubur mereka
hindari mereka dari siksa kubur
jadikan mereka selalu berada pada jalanMu dan
kenikmatan yang Kau ridoi, dunia sampai akhirat
jadikan keluarga mereka, permata yang sejuk dipandang

sekali lagi, terimakasih semuanya

Kamis, 19 Maret 2009

baru kali ini

baru kali ini
aku mendapatkan takanan yang cukup besar
cukup besar hingga aku sendiri tak mampu mengontrol diriku
magrib dan subuh ku tidak berjamaah
pikiranku kacau
mentalku berantakan
namun masih tersisa semangat untuk terus maju

terus terang pressure yang ada saat ini
benar-benar memberi ku banyak pelajaran

aku terhibur
hidupku lebih dinamis

namun sesaat aku mempertanyakan
apakah sudah saat nya ku mulai mencari tempat untuk bersandar
apakah ini saat yang tepat untuk mulai mencari pendamping

aku tak tau, tapi desakan ini semakin kuat ketika banyak tekanan menerpaku

kesimpulan dari keraguan ini adalah tetap melanjutkan
teris maju
tak ada kata kompromi
terus berkarya
terus bergerak

walau tak tau kemana arah langkahku
yang kutau hanyalah tetap menatap kedepan
hilangkan pikiran-pikiran yang negatif dan menggangu

yang kutau adalah hanya
tetap bersandar pada Allah
meskipun banyak dari perintahNya yang tak kukerjakan
meskipun banyak dari larangannya yang ku lakukan
meskipun banyak dari Hak Nya yang ku langgar
meskipun banyak hak adami yang juga ku abaikan

tapi aku masih punya keyakinan akan pertolonganMu untuk ku
aku masih punya setitik harapan pada diriku karena pertolonganMu

ya Allah berilah aku hidayah dan kemudahan pergi dari masiat
menghindar dari kehinaan beranjak pada kemuliaan
terjauh dari kekufuran kenuju ketaqwaan
atau setidaknya pada keimanan

ya Allah WAFATKAN AKU dalam ISLAM
walau saat ini ku buat kedurhakaan pada Mu

maafkanlah aku yang tak mampu kendalikannya

Sabtu, 14 Maret 2009

maih belum kunjung lepas

bangkit terjaga dari tidurku siang ini
dengan mimpi yang tak pernah kuingin untk memimpikannya
berat memang melepas mu
tapi ini adalah jalan yang harus kutempuh

khayalan-khayalan saiton harus kutepis
dan kuingatkan diriku bahwa kita bukanlah hidup dalam kesempurnaan
dunia ini penuh dengan kekurangan dan tiadalah yang sempurna
tiada yang tak memiliki aib cacat dan segala kekurangan lainnya

bangunkah dari mimpi tak kunjung bertepi
bangunlah dan sing-singkan lenganmu
bangkit dan berkerja
tak bisa kita di kalahkan oleh suasana hati yang cenderung pada kekalahan
tak bisa selamanya kita menuntut suasana, kedaan sekitar untuk sekedar menyenangkan kita
kita harus berjuang ditengah arus yang bahkan berarah menentang kita
lebih kuat lagi,

Jumat, 13 Maret 2009

At last I know that smile wasnt for me

akhirnya ku tahu
senyum itu memang bukan untukku

tapi sungguh lengkungan bibir mungilnya tak bisa kutepis
masih mengelayut dalam neuron neouron ingatanku
tak semudah menghapus program pada Codevision
tak semudah mengklik ctrl+alt+del

tapi aku bersyukur jadi manusia
bukan malaikat yang tak bisa merasakan kecewa
bukan saiton yang selalu serakah
rasa kecewa membawaku pada kerendahatian
hilangnya serakah membawaku pada kecukupan
dan pada saat yang sama bahagia lahir

serat-serat jalinan cinta memang tak mudah diputuskan
bahkan semakin menguat seiring waktu berjalan
walau jalinan ini justru membawaku pada cinta kepada Nya

kurelakan, kuserahkan pada Nya
tak kan mampu sekedipan matapun ku lepas dari lindungan Mu

mungkin Dia telah menyiapkan senyum yang benar-benar
akan menjadi penyejuk mataku
dikala susahku
dikala sendiriku
kurindukan senyummu
entah siapa gerangan dirimu
ku hanya bisa menunggu kedatanganmu
dengan mempersiapkan diriku sebaik mugkin

Kamis, 05 Maret 2009

kuharap tidak saat ini

kuharap tidak saat ini
ada perempuan yang ku sukai
dan ia pun membalas perasaanku

ku harap tidak saat ini ada wanita yang ku cintai
dan ia pun mencintaiku

ku harap tidak saat ini ku memiliki hubungan dengan wanita
karena saat ini banyak yang harus kupikirkan untk masa depanku dan keluargaku

ku memohon pada Mu yang menggenggam semua hati
peganglah erat hatiku ya Allah
ikatlah hati ini hanya pada Mu ya Allah

berat, sungguh berat melawan gejolak rasa ini
paling tak bisa kupertahankan dengan kemampuanku sendiri
ku lemah dalam hal ini
ku tak berdaya menahannya

hanya bantuan dari Mu yang kuharapkan
dampingi aku ya Allah agar tetap dalam koridorMu
tidak mnyimpang sedikitpun
sedetikpun
sekejappun

ya Allah tak bisa ku lakukan dengan segenap dayaku sendiri
ku sangat membutuhkan uluran tanganMu

yakinkan aku ya Allah bahwa sesuatu itu lah yang terbaik atau bahkan yang terburuk
beri tahu aku keburukan yang dengannya aku dapat menjauhinya
beri tahu aku kebenaran, ya Allah, yang dengannya kudapat melakoninya

saat-saat ini adalah saat-saat yang paling menentukan dalam hidupku
saat-saat ini adalah saat-saat yang paling berharga untuk diriku berkembang
saat-saat inilah dimana ku harus tumbuh dari sekedar kecambah menjadi tunas
saat-saat inilah dimana aqidahku mengeras
imanku membatu hanya pada Mu
saat-saat inilah saat dimana hujan turun pada ladang yang gersang
saat-saat inilah saat dimana kebenaran iman berpendar
saat-saat inilah saatnya diriku menemukan bentuk kukuhnya

dan karenanya, saat-saat ini kuharap tidak ada sesuatu yang menggangunya
tak ada satupun yang menghalanginya
kuharap saat-saat ini menjadi saat-saat yang sempurna
dan kuharap tidak saat ini aku bertemu seorang wanita

Kapasitas Diri dan Obsesi

banyak hal saat ini yang membuat adrenalinku meluap-luap

aku suka

namun yang paling membuatku resah adalah ketika aku tak bisa
memberikan yang terbaik pada orang yang memberiku amanah
biarlah diriku tak mengapa menderita
asalkan ku tak mengecewakan orang lain
asalkan ku tak menyakiti orang lain
asalkan ku tak ingkar janji dengan orang lain

tapi aku masih manusia yaang selalu saja jatuh pada lubang kesalah yang
kira-kira ukurannya sama

masih belum bisa ku ukur dengan akurat kempuanku
masih belum ku bisa membandingkan kemampuanku dengan obsesiku
obsesiku masih terlampau tinggi sedang
kemampuan diriku masih jauh dibawah

ku harus menepiskan rasa bersalah ini dan bangkit
hilangkan kerakusan dunia
ganti dengan qonaah
hilangkan sifat bergantung pada makhluq
ganti dengan pasrah pada Allah

kurasa cuma dua ini obatnya
tidak rakus dan tidak bergantung pada makhluq